Selasa, 12 Februari 2013



RIWAYAT HIDUP
Lahir pada 02 Desember  1995 Di Kota Kuningan Kabupaten  kuningan Jawa Barat.  Nama saya Dedah Muwahidah dari tiga bersaudara dan merupakan anak pertama , tinggal tinggal di Desa Ancaran –Kuningan ,tinggal bersama orang tua saya.  Umur 6 tahun saya masuk  Taman Kanak-Kanak selama satu tahun dan melanjutkan ke sekolah Dasar Negeri  yang tertletak di Desa  Ancaran pula dan kebetulan tidak terlalu jauh dari tempat  tinggal saya . saya berangkat sekolah berjalan kaki bersama teman-teman saya . Masa kecil saya cukip menyenangkan bisa bermain dengan teman sebaya dan jugfa bercanda ala anak kecil seumura itu dan selama bersekolah di Sekolah Dasar ketika naik kelas empat  saya mulai menemukan sahabat dan selama tiga tahun kami bersama dati mulai kelas empat sekolah dasar sampai kelas enam sekolah dasar .  Singkat cerita kami pun harus menentukan jalan  masing-masing untuk  melanjutkan  kejenjang  yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama kami pun melanjutkan ke Sekolah Pertama yang berbeda .   Dan akhirnya saya pun harus merelakan sahabat saya meninggalkan saya karena kita sudah beda sekolah. Selama tiga tahun kami berpisah.  Dan di Sekolah Menengah  Pertama itu saya mendapat pengalaman baru dan tentunya dengan orang-orang yang baru dan juga teman baru.  Saya mencoba untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.   Kadang saya juga rindu pada teman , sahabat dan juga guru sekolah  dasar, tapi saya sadar bahwa suatu saat  nanti saya juga pasti bisa bertemu kembali dengan mereka .  Setelah mencoba dan mencoba mencari sahabat baru di sana saya juga tidak melupakan sahabat saya sewaktu di sekolah dasar.   Dia akan selalu tersimpan di dalam hati saya .  Dan setelah satu tahun saya pun naik ke kelas dua SMP.   Disanalah awal saya memnemukan sahabat, dan saya pun  merasa cocok dengan mereka, dan kami pun selalu bersama-sama.  Dan tak terasa satu tahun bersama akan berlalu dengan cepat  kami pun naik ke kelas tiga SMP dan berpisah lagi karena berbeda kelas  meskipun dalam satu sekolah yang sama tapi kami jarang bisa berkumpul bersama mungkin karena kesibukan kami masing-masing  tiga tahun sudah berlalu tak terasa waktu begitu cepat berjalan, kami pun melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMK  Sekolah Menengah Kejuruan dan saya pun harus mengalami perpisahan dengan sahabat untuk kedua kalinya di tinggal kan oleh sahabat.  Saya pun mengerti akan keadaan itu dan memang itu jalan yang harus kami tempuh .  Tapi disamping itu saya bisa bersama kembali dengan sahabat saya sewaktu di sekolah dasar mungkin takdir  yang mempersatukan kami kembali .  Dia pun melanjutkan ke SMK yang sama dengan saya setelah tiga tahun berpisah akhir nya kami bersama ya meskipun kami memilih jurusan yang berbeda tak apalah karena kami satu sekolah .  Dan akhirnya kami pun bisa bersama kembali.

Sabtu, 02 Februari 2013


Resep Chocolate Cupcake (Cokelat)







Bahan Resep:
  • 150 g mentega
  • 150 g gula pasir halus
  • 3 butir telur ayam
Ayak jadi satu:
  • ½ sdt baking powder
  • ½ soda kue
  • 1 sdt vanili bubuk
  • 175 g tepung terigu
  • 2 sdm cokelat bubuk
Olesan:
  • 150 ml krim segar
  • 150 g dark cooking chocolate,potong-potong
Hiasan:
  • Cokelat serut
Cara membuat:
Cupcake:
  1.  Kocok mentega dan gula hingga lembut.
  2. Masukkan telur ayam satu per satu sambil kocok terus hingga lembut dan rata.
  3. Masukkan campuran terigu,aduk rata.
  4. Tuang ke dalam mangkuk kertas, ratakan.
  5. Panggang dalam oven panas 180 C selama 30 menit hingga mengembang dan matang.
  6. Angkat dan dinginkan.
Olesan:
  1. Didihkan krim, tuang ke dalam cokelat, aduk hingga cokelat leleh.
  2. Aduk-aduk hingga kental.
  3. Hiasi cupcake dengan bahan olesan dan hiasan.
Cupcake cokelat ini bisa untuk makanan selingan buat si kecil.  Hiasi dengan cokelat serut atau permen cokelat agar makin memikat! Resep ini diperuntukkan untuk Untuk 8 buah









9 Cara Melakukan Negosiasi
DALAM usaha untuk memenangkan persaingan, sangat diperlukan keahlian untuk melakukan negosiasi. Apalagi, jika menyangkut bisnis. Sebab, makin pandai Anda dalam bernegosiasi maka akan semakin efisien dan efektif, sehingga akan menghasilkan buah yang menguntungkan.

Begitu juga dalam berjualan salah satu kemampuan yang cukup penting yang harus Anda miliki adalah bagaimana Anda bernegosiasi dengan partner bisnis atau calon prospek Anda.

Berikut akan saya jelaskan di dalam artikel ini bagaimana caranya melakukan negosiasi yang baik dan memiliki kemungkinan berhasil jauh lebih tinggi dibandingkan tanpa strategi. Hal yang harus Anda lakukan adalah:

1. Harus Win-Win.
Pada saat melakukan penawaran, pastikan lawan Anda menang terlebih dahulu, kemudian baru Anda menang. Karena ketika memastikan orang lain menang, mereka akan dengan senang hati memberikan apa yang Anda inginkan.

2. Mintalah.
Meminta adalah hal yang harus dilakukan dalam bernegosiasi, buatlah pernyataan apa saja yang Anda harapkan bisa didapat dari calon prospek Anda. Jangan menunggu mereka yang membuatkan pernyataan untuk Anda.

3. Buat Orang Menyukai Anda.
Sebelum bernegosiasi, buatlah orang tersebut menyukai Anda terlebih dahulu. Karena ketika Anda sudah masuk ke zona nyaman dari lawan prospek Anda, untuk bernegosiasi meminta apa yang Anda inginkan akan jauh lebih mudah. Cara ini bisa dimulai dengan bertanya apa hobi Anda, atau makanan favorit, apapun topik di luar negosiasi Anda.

4. Pada saat mau menawarkan pastikan ada WHY.
Riset membuktikan ketika Anda menggunakan alasan dalam meminta sesuatu, maka tingkat orang yang mengiyakan permintaan Anda akan meningkat hingga 3x lipat. Jadi buatlah alasan mengapa Anda harus mendapatkan apa yang Anda mau.

5. Never kill.
Jangan mengakhiri negosiasi dengan dead-end strategy maksudnya sudah bulat hasil dari negosiasi, pakailah strategi "selesai bersyarat", misalkan "harganya segini sudah cocok, tapi nanti istri saya yang menentukan suka atau tidaknya pemandangan dari unit ini".

6. Tanyakan berapa paling minim.
Setiap orang dalam bernegosiasi pasti sudah ada angka minimal yang harus mereka capai dalam meeting tersebut, Anda bisa langsung menanyakan, berapa terendah yang bisa mereka berikan untuk Anda.

7. Harus tahu tujuan Anda.
Nah, menyambung dari poin yang sebelumnya, jangan sampai Anda yang tidak tahu angka atau hasil apa yang Anda harapkan, set kemungkinan terbaik dan set kemungkinan terburuk dari hasil pencapaian negosiasi ini.

8. Buat Kompetisi.
Ketika dihadapkan dengan kompetisi, yakni yang mau mengambil penawaran Anda lebih dari 1, biasanya mereka akan berkompetisi sendiri untuk menurunkan harga dari produk/jasa mereka.

9. Negosiasi dengan orang yang tepat.
Nah, semua cara di atas akan menjadi kurang berguna ketika Anda bernegosiasi dengan orang yang bukan "decision maker" (mempunyai hak untuk mengambil keputusan) selalu cari tahu siapa yang memegang peranan penting dalam hal menyetujui hasil negosiasi.