Jumat, 07 Desember 2012

Wisata Curug Sidomba

Taman Rekreasi Curug Sidomba




Bagi Anda yang berjiwa petualang dan mencintai air terjun, objek wisata yang terletak di kaki Gunung Ciremai ini tidak boleh dilalui begitu saja. Namanya yang mengandung unsur nama jenis hewan tertentu memang diangkat dari hewan ternak langka yang dahulu sering digembalakan di tempat ini. Konon keunikan dari domba ini adalah jumlah tanduknya yang lebih dari dua. Sekarang, di tempat ini tidak ada lagi hewan ternak, melainkan telah berubah menjadi objek wisata yang cantik.
Air terjun curug Sidomba memiliki ketinggian 3 m. Curug ini merupakan salah satu curug buatan yang mengalir tepat di tengah daerah ini. Anda akan terpikat dengan airnya yang cukup jernih, dingin, dan segar, yang bersumber dari mata air Gunung Ciremai, serta berbagai jenis ikan yang hidup di dalam air ini seperti ikan mas dan ikan Kancra Bodas.

Konon ikan Kancra Bodas di sini tidak bisa ditangkap, terbukti ketika airnya dikuras ikan-ikan ini menghilang tidak diketemukan. Selain itu, aturan yang sangat penting bagi pengunjung adalah tidak diperbolehkan memberi makan atau memancing ikan di area ini dan serta tidak diperbolehkan berkata kasar karena dipercaya akan ada akibatnya langsung.
Daya tarik dari kawasan ini adalah sebuah masjid megah dengan satu menara Asma’ul Husna. Untuk menuju menara, Anda akan melalui tangga berjumlah 99 anak tangga, di mana Anda akan dapat menikmati bentangan keindahan alam di kaki Gunung Ciremai yang sebagian wilayahnya masih subur dengan pepohonan besar.

Lokasi:  Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana
Koordinat : 6° 53' 28" S, 108° 27' 32" E

Arah: Sekitar 30 menit dari Kota Kuningan
Fasilitas: Restoran, saung dan arena bermain anak, camping ground

Kamis, 06 Desember 2012

Artikel pemasaran


Pemasaran


Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Daftar isi

·          
·         1 Bauran Pemasaran
·         2 Strategi pemasaran
·         3 Sejarah pemasaran
·         4 Rencana Pemasaran
·         5 Segmentasi pasar
·         6 Riset pasar
·         7 Lihat pula
·         8 Rujukan

Bauran Pemasaran

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/73/Dermatology_products.jpg/350px-Dermatology_products.jpg
http://bits.wikimedia.org/static-1.21wmf4/skins/common/images/magnify-clip.png
Promosi, bagian dari pemasaran produk hingga menarik konsumen
Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
§  Product (produk)
§  Price (harga)
§  Place (tempat, termasuk juga distribusi)
§  Promotion (promosi
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.[1]
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.

Strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.”[2] Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.[3]Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1.    Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2.    Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3.    Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1.    Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2.    Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :
1.    Tempat yang strategis (place),
2.    Produk yang bermutu (product),
3.    Harga yang kompetitif (price), dan
4.    Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1.    Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2.    Biaya konsumen (cost to the customer),
3.    Kenyamanan (convenience), dan
4.    Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.

Desa Ancaran kuningan


Ancaran adalah desa di kecamatan Kuningan, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.
Daftar isi
·         2 Pemerintahan
·         3 Profil Daerah
o    3.3 Ekonomi
·         4 Kesenian
·         5 Pendidikan
·         6 Akses transportasi
Sejarah
Ancaran berasal dari kata ancar yang mendapat akhiran an
Pemerintahan
Ancaran adalah salah satu desa di kecamatan Kuningan. Pada dasarnya status pemerintahan Desa Ancaran bisa ditingkatkan menjadi Kelurahan, mengingat di desa Ancaran banyak terdapat perkantoran pemerintah termasuk gedung DPRD, dan letaknya yang masih masuk ke dalam akses batas kota. Namun karena keinginan warganya yang ingin status Ancaran tetap menjadi sebuah desa, maka sampai sekarang Ancaran belum bisa dijadikan Kelurahan. Desa ancaran dipimpin oleh seorang Kepala desa atau Kuwu. Sebagai aparatur negara, Kuwu dibantu oleh kepala dusun, pamong desa dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.
Desa Ancaran terdiri dari 5 Dusun/Kampung, 6 RW dan 30 RT sebagai berikut:
§  Dusun Manis (RW 01 terdiri dari 5 RT),
§  Dusun Pahing (RW 02 terdiri dari 5 RT),
§  Dusun Puhun (RW 03 terdiri dari 6 RT),
§  Dusun Wage (RW 04 terdiri dari 5 RT),
§  Dusun Bojong (RW 05 terdiri dari 5 RT,
§  Dusun Bojong Kavling ( RW 06 terdiri dari 4 RT,
Profil Daerah
Batas Wilayah
Batas wilayah desa Ancaran
§  Di sebelah utara berbatasan dengan desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya .
§  Di sebelah selatan berbatasan dengan desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung.
§  Di sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan.
§  Di sebelah timur berbatasan dengan desa Sindangagung Kecamatan Sindangagung.]Geografis
Wilayah desa Ancaran berbukit - bukit. Keadaan iklim desa Ancaran dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18° C - 32° C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.
Ekonomi
Orang-orang desa Ancaran dikenal sebagai pebisinis ulung, banyak diantaranya yang berdagang di Pasar Baru Kuningan, Pasar Cilimus dan sampai keluar Kuningan terutama jenis konveksi.
Pertanian
Seperti daerah lainnya di Kuningan kebanyakan pertanian yang berkembang adalah tanaman padi dan palawija.
Perkebunan
Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti:pisang, mangga, rambutan dan juga melinjo.
Demografi
Penduduk desa Ancaran berjumlah 7359 orang, terdiri dari:
§  3768 orang laki-laki
§  3591 orang perempuan
Mayoritas penduduk Desa Ancaran bermatapencaharian berdagang dan bertani, mereka berdagang pakaian ke luar propinsi, sebagian besar di propinsi Jawa Tengah dan Jawa timur seperti di Magelang, Cepu, Bojonegoro, Jember, dan lain-lain. Ada pula yang berdagang ke Lampung dan Kalimantan.
Penduduk Desa Ancaran adalah penduduk yang sangat dekat dengan Agama Islam. Ada hal yang antik dari Ancaran yaitu meski masuk dalam lingkungan kota, tetap Desa Ancaran men-tabu-kan yang namanya speaker masuk dalam lingkungan ibadah keagaamaan seperti untuk adzan, makanya tidak akan ditemukan speaker di Mesjid Jami Desa Ancaran.
Kode Pos 45514
Kesenian
Gembyung merupakan seni khas dari Desa Ancaran, maka tak heran jika banyak berdiri Group kesenian Gembyung di desa ini.
Pendidikan
Sangat disayangkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan formal di desa Ancaran masih sangat kurang. Walaupun akhir-akhir ini semakin meningkat, namun masih kalah jauh bila dibandingkan dengan desa-desa lain di sekitarnya.Namun demikian kekurangan pendidikan formal tersebut di imbangi kelebihannya dalam pendidikan informal(pendidikan pesantren), hampir 90% warganya pernah mengenyam pendiidkan di pesantren tradisional. Desa Benda yang berada di kab. Cirebon merupakan salah satu daerah yang banyak di tuju oleh sebagian besar warga Ancaran untuk mengenyam pendidikan pesantren. Rata-rata warga Ancaran mengenyam pendidikan di pesantren setelah lulus dari pendidikan formal setara SD.
 Sekolah dasar yang ada di Desa Ancaran antara lain:
§  SDN Ancaran I (terletak di Jl.Pangairan No.845)
§  SDN Ancaran II (terletak di Jl.Sindangsari)
§  SDN Ancaran III (terletak di Jl.Pangairan No.1037)
Selain Sekolah Dasar di Desa Ancaran juga terdapat satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu :
§  SMPN 5 Kuningan (terletak di Jl. Perjuangan sebelah Utara Kantor Pengadilan Agama Kuningan)
Akses transportasi
Untuk mencapai desa Ancaran dari pusat kota Kuningan tidaklah sulit, karena di desa Ancaran juga terdapat terminal. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 4 km. Desa Ancaran dilewati kendaraan dari arah kota Kuningan ke daerah timur seperti Luragung,Lebakwangi, Cidahu, Cibingbin dan Ciawigebang. Ada tiga angkutan umum yang melewati jalan raya Ancaran yaitu:
§  angkot 06 jurusan Pasar baru-Kertawangunan
§  angkot 10 jurusan Pramuka-Kertawangunan
§  Angkot jurusan Padamenak - Kertawangunan
Selain itu pula dilewati oleh Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) seperti Keluarga Luragung Jaya, Setianegara, Sahabat dengan jurusan Kuningan - Jakarta. Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP)seperti Bus DAMRI dengan jurusan Kuningan - Bandung, dan Bus Karunia Jurusan Kuningan - Cikijing - Bandung. dan yang terbaru dari Jember ada Bus jurusan jember - Kuningan "SANDY PUTRA".



Sejarah
Ancaran berasal dari kata ancar yang mendapat akhiran an
Pemerintahan
Ancaran adalah salah satu desa di kecamatan Kuningan. Pada dasarnya status pemerintahan Desa Ancaran bisa ditingkatkan menjadi Kelurahan, mengingat di desa Ancaran banyak terdapat perkantoran pemerintah termasuk gedung DPRD, dan letaknya yang masih masuk ke dalam akses batas kota. Namun karena keinginan warganya yang ingin status Ancaran tetap menjadi sebuah desa, maka sampai sekarang Ancaran belum bisa dijadikan Kelurahan. Desa ancaran dipimpin oleh seorang Kepala desa atau Kuwu. Sebagai aparatur negara, Kuwu dibantu oleh kepala dusun, pamong desa dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.
Desa Ancaran terdiri dari 5 Dusun/Kampung, 6 RW dan 30 RT sebagai berikut:
·         Dusun Manis (RW 01 terdiri dari 5 RT),
·         Dusun Pahing (RW 02 terdiri dari 5 RT),
·         Dusun Puhun (RW 03 terdiri dari 6 RT),
·         Dusun Wage (RW 04 terdiri dari 5 RT),
·         Dusun Bojong (RW 05 terdiri dari 5 RT,
·         Dusun Bojong Kavling ( RW 06 terdiri dari 4 RT,
Profil Daerah
Batas Wilayah
Batas wilayah desa Ancaran
·         Di sebelah utara berbatasan dengan desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya .
·         Di sebelah selatan berbatasan dengan desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung.
·         Di sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan.
·         Di sebelah timur berbatasan dengan desa Sindangagung Kecamatan Sindangagung.
Geografis
Wilayah desa Ancaran berbukit - bukit. Keadaan iklim desa Ancaran dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18° C - 32° C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.
Ekonomi
Orang-orang desa Ancaran dikenal sebagai pebisinis ulung, banyak diantaranya yang berdagang di Pasar Baru Kuningan, Pasar Cilimus dan sampai keluar Kuningan terutama jenis konveksi.
Pertanian
Seperti daerah lainnya di Kuningan kebanyakan pertanian yang berkembang adalah tanaman padi dan palawija.
Perkebunan
Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti:pisang, mangga, rambutan dan juga melinjo.
Demografi
Penduduk desa Ancaran berjumlah 7359 orang, terdiri dari:
·         3768 orang laki-laki
·         3591 orang perempuan
Mayoritas penduduk Desa Ancaran bermatapencaharian berdagang dan bertani, mereka berdagang pakaian ke luar propinsi, sebagian besar di propinsi Jawa Tengah dan Jawa timur seperti di Magelang, Cepu, Bojonegoro, Jember, dan lain-lain. Ada pula yang berdagang ke Lampung dan Kalimantan.
Penduduk Desa Ancaran adalah penduduk yang sangat dekat dengan Agama Islam. Ada hal yang antik dari Ancaran yaitu meski masuk dalam lingkungan kota, tetap Desa Ancaran men-tabu-kan yang namanya speaker masuk dalam lingkungan ibadah keagaamaan seperti untuk adzan, makanya tidak akan ditemukan speaker di Mesjid Jami Desa Ancaran.
Kode Pos 45514
Kesenian
Gembyung merupakan seni khas dari Desa Ancaran, maka tak heran jika banyak berdiri Group kesenian Gembyung di desa ini.
Pendidikan
Sangat disayangkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan formal di desa Ancaran masih sangat kurang. Walaupun akhir-akhir ini semakin meningkat, namun masih kalah jauh bila dibandingkan dengan desa-desa lain di sekitarnya.Namun demikian kekurangan pendidikan formal tersebut di imbangi kelebihannya dalam pendidikan informal(pendidikan pesantren), hampir 90% warganya pernah mengenyam pendiidkan di pesantren tradisional. Desa Benda yang berada di kab. Cirebon merupakan salah satu daerah yang banyak di tuju oleh sebagian besar warga Ancaran untuk mengenyam pendidikan pesantren. Rata-rata warga Ancaran mengenyam pendidikan di pesantren setelah lulus dari pendidikan formal setara SD.
 Sekolah dasar yang ada di Desa Ancaran antara lain:
·         SDN Ancaran I (terletak di Jl.Pangairan No.845)
·         SDN Ancaran II (terletak di Jl.Sindangsari)
·         SDN Ancaran III (terletak di Jl.Pangairan No.1037)
Selain Sekolah Dasar di Desa Ancaran juga terdapat satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu :
·         SMPN 5 Kuningan (terletak di Jl. Perjuangan sebelah Utara Kantor Pengadilan Agama Kuningan)
Akses transportasi
Untuk mencapai desa Ancaran dari pusat kota Kuningan tidaklah sulit, karena di desa Ancaran juga terdapat terminal. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 4 km. Desa Ancaran dilewati kendaraan dari arah kota Kuningan ke daerah timur seperti Luragung,Lebakwangi, Cidahu, Cibingbin dan Ciawigebang. Ada tiga angkutan umum yang melewati jalan raya Ancaran yaitu:
·         angkot 06 jurusan Pasar baru-Kertawangunan
·         angkot 10 jurusan Pramuka-Kertawangunan
·         Angkot jurusan Padamenak - Kertawangunan
Selain itu pula dilewati oleh Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) seperti Keluarga Luragung Jaya, Setianegara, Sahabat dengan jurusan Kuningan - Jakarta. Bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP)seperti Bus DAMRI dengan jurusan Kuningan - Bandung, dan Bus Karunia Jurusan Kuningan - Cikijing - Bandung. dan yang terbaru dari Jember ada Bus jurusan jember - Kuningan "SANDY PUTRA".