Ancaran berasal dari kata ancar yang mendapat akhiran an
Ancaran adalah salah satu desa di kecamatan Kuningan.
Pada dasarnya status pemerintahan Desa Ancaran bisa ditingkatkan menjadi
Kelurahan, mengingat di desa Ancaran banyak terdapat perkantoran pemerintah
termasuk gedung DPRD, dan letaknya yang masih masuk ke dalam akses batas kota.
Namun karena keinginan warganya yang ingin status Ancaran tetap menjadi sebuah
desa, maka sampai sekarang Ancaran belum bisa dijadikan Kelurahan. Desa ancaran
dipimpin oleh seorang Kepala desa atau Kuwu. Sebagai aparatur negara, Kuwu dibantu oleh kepala
dusun, pamong desa dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu
RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh
Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.
Desa
Ancaran terdiri dari 5 Dusun/Kampung, 6 RW dan 30 RT sebagai berikut:
·
Dusun Manis (RW 01
terdiri dari 5 RT),
·
Dusun Pahing (RW 02
terdiri dari 5 RT),
·
Dusun Puhun (RW 03
terdiri dari 6 RT),
·
Dusun Wage (RW 04
terdiri dari 5 RT),
·
Dusun Bojong (RW 05
terdiri dari 5 RT,
·
Dusun Bojong Kavling (
RW 06 terdiri dari 4 RT,
Batas Wilayah
Batas
wilayah desa Ancaran
Geografis
Wilayah
desa Ancaran berbukit - bukit. Keadaan iklim desa Ancaran dipengaruhi oleh
iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18° C -
32° C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun.
Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan
antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.
Ekonomi
Orang-orang
desa Ancaran dikenal sebagai pebisinis ulung, banyak diantaranya yang berdagang
di Pasar Baru Kuningan, Pasar Cilimus dan sampai keluar Kuningan terutama jenis konveksi.
Pertanian
Seperti
daerah lainnya di Kuningan kebanyakan pertanian
yang berkembang adalah tanaman padi dan palawija.
Perkebunan
Hasil
perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan
seperti:pisang, mangga, rambutan dan juga melinjo.
Demografi
Penduduk
desa Ancaran berjumlah 7359 orang, terdiri dari:
·
3768 orang laki-laki
·
3591 orang perempuan
Mayoritas
penduduk Desa Ancaran bermatapencaharian berdagang dan bertani, mereka
berdagang pakaian ke luar propinsi, sebagian besar di propinsi Jawa Tengah dan
Jawa timur seperti di Magelang, Cepu, Bojonegoro, Jember, dan lain-lain. Ada pula yang
berdagang ke Lampung dan Kalimantan.
Penduduk
Desa Ancaran adalah penduduk yang sangat dekat dengan Agama Islam. Ada hal yang
antik dari Ancaran yaitu meski masuk dalam lingkungan kota, tetap Desa Ancaran
men-tabu-kan yang namanya speaker masuk dalam lingkungan
ibadah keagaamaan seperti untuk adzan,
makanya tidak akan ditemukan speaker di Mesjid Jami Desa
Ancaran.
Kode
Pos 45514
Gembyung merupakan seni khas dari
Desa Ancaran, maka tak heran jika banyak berdiri Group kesenian Gembyung di
desa ini.
Sangat
disayangkan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan formal di desa Ancaran
masih sangat kurang. Walaupun akhir-akhir ini semakin meningkat, namun masih
kalah jauh bila dibandingkan dengan desa-desa lain di sekitarnya.Namun demikian
kekurangan pendidikan formal tersebut di imbangi kelebihannya dalam pendidikan
informal(pendidikan pesantren), hampir 90% warganya pernah mengenyam pendiidkan
di pesantren tradisional. Desa Benda yang berada di kab. Cirebon merupakan
salah satu daerah yang banyak di tuju oleh sebagian besar warga Ancaran untuk
mengenyam pendidikan pesantren. Rata-rata warga Ancaran mengenyam pendidikan di
pesantren setelah lulus dari pendidikan formal setara SD.
Sekolah dasar yang ada di Desa Ancaran antara
lain:
·
SDN Ancaran I (terletak
di Jl.Pangairan No.845)
·
SDN Ancaran II (terletak
di Jl.Sindangsari)
·
SDN Ancaran III
(terletak di Jl.Pangairan No.1037)
Selain
Sekolah Dasar di Desa Ancaran juga terdapat satu Sekolah Menengah Pertama (SMP)
yaitu :
·
SMPN 5 Kuningan
(terletak di Jl. Perjuangan sebelah Utara Kantor Pengadilan Agama Kuningan)
Untuk
mencapai desa Ancaran dari pusat kota Kuningan tidaklah sulit, karena
di desa Ancaran juga terdapat terminal. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 4 km. Desa Ancaran dilewati kendaraan dari arah kota
Kuningan ke daerah timur seperti Luragung,Lebakwangi, Cidahu, Cibingbin dan Ciawigebang.
Ada tiga angkutan umum yang melewati jalan raya Ancaran yaitu:
·
angkot 06 jurusan Pasar
baru-Kertawangunan
·
angkot 10 jurusan
Pramuka-Kertawangunan
·
Angkot jurusan Padamenak
- Kertawangunan
Selain
itu pula dilewati oleh Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) seperti Keluarga
Luragung Jaya, Setianegara, Sahabat dengan jurusan Kuningan - Jakarta. Bus
Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP)seperti Bus DAMRI dengan jurusan Kuningan -
Bandung, dan Bus Karunia Jurusan Kuningan - Cikijing - Bandung. dan yang
terbaru dari Jember ada Bus jurusan jember - Kuningan "SANDY PUTRA".